1. Sebutkan apa yg kalian ketahui tentang good
corporate govermance?
Menurut Komite Cadburry, GCG adalah prinsip yang mengarahkan dan
mengendalikan perusahaan agar mencapai keseimbangan antara kekuatan serta
kewenangan perusahaan dalam memberikan pertanggungjawabannya kepada para shareholders khususnya, dan stakeholders pada umumnya. Tentu saja hal ini dimaksudkan pengaturan
kewenangan Direktur, manajer, pemegang saham, dan pihak lain yang berhubungan
dengan perkembangan perusahaan di lingkungan tertentu.
2. Jelaskan kesinambungan atau hubungan gcg
dengan manajemen perusahaan. Berdasarkan pemahaman yg kalian ketahui !
konsep yang sudah saatnya diimplementasikan dalam
perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia, karena melalui konsep yang
menyangkut struktur perseroan, yang terdiri dari unsur-unsur RUPS, direksi dan
komisaris dapat terjalin hubungan dan mekanisme kerja, pembagian tugas,
kewenangan dan tanggung jawab yang harmonis, baik secara intern maupun ekstern
dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan demi kepentingan shareholders dan
stakeholders.
3. Jelaskan apa yg kalian ketahui mengenai agency
theory dan solusi memperkecil timbulnua agency theory.
Teori keagenan merupakan basis teori yang mendasari praktik
bisnis perusahaan yang dipakai selama ini. Teori tersebut berakar dari sinergi
teori ekonomi, teori keputusan, sosiologi, dan teori organisasi. Prinsip utama
teori ini menyatakan adanya hubungan kerja antara pihak yang memberi wewenang
yaitu investor dengan pihak yang menerima wewenang (agensi) yaitu manajer.
Pemisahan pemilik dan manajemen di dalam literatur akuntansi disebut dengan
Agency Theory (teori keagenan). Teori ini merupakan salah satu teori yang
muncul dalam perkembangan riset akuntansi yang merupakan modifikasi dari
perkembangan model akuntansi keuangan dengan menambahkan aspek perilaku manusia
dalam model ekonomi.
Teori agensi mendasarkan hubungan kontrak antara pemegang
saham/pemilik dan manajemen/manajer. Menurut teori ini hubungan antara pemilik
dan manajer pada hakekatnya sukar tercipta karena adanya kepentingan yang
saling bertentangan.
Dalam teori keagenan (agency theory), hubungan agensi muncul
ketika satu orang atau lebih (principal) memperkerjakan orang lain (agent)
untuk memberikan suatu jasa dan kemudian mendelegasikan wewenang pengambilan
keputusan kepada agent tersebut. Hubungan antara principal dan agent dapat
mengarah pada kondisi ketidakseimbangan informasi (asymmetrical information)
karena agent berada pada posisi yang memiliki informasi yang lebih banyak
tentang perusahaan dibandingkan dengan principal. Dengan asumsi bahwa
individu-individu bertindak untuk memaksimalkan kepentingan diri sendiri, maka
dengan informasi asimetri yang dimilikinya akan mendorong agent untuk
menyembunyikan beberapa informasi yang tidak diketahui principal. Dalam kondisi
yang asimetri tersebut, agent dapat mempengaruhi angka
4. apa yg kalian ketahui mengenai etika bisnis
dan konsep good corporate givermance (gcg). Dan apakah adakah kehubungannya?
Hubungannya itu merupakan acuan bagi perusahaan untuk melakukan
GCG dalam rangka :
a. mendorong tercapainya kesinambungan
perusahaan melalui pengelolaan yang didasarkan pada prinsip trans transparasi,
akuntabilitas, responsibilitas, indenpensi. Serta kewajaran dan keselarasan.
b. mendorong pemberdayaan fugsi daan kemandirian
masing-masing organ perusahaan
c. mendorong pemegang saham, anggota dewan
komisaris dan anggota direksi agar dalam membuat keputusan dan menjalankan
tindakannya didasarkan pada nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap
perundang-undangan.
d. mendorong timbulnya kesadaran dan tanggung
jawab sosial terhadap masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan.
e. mengoptimalkan nilai perusahaan bagi pemegang
saham dengan tetap memperhatikan pemangku kepentingan lainnya.
5. Jelaskan good corporate governance dalam
konteks bisnis masa depan. Beserta contoh ?!
Semenjak menjadi perusahaan publik di Indonesia pada tahun 1997
dan mencatatkan saham di Australia pada tahun 1999, tata kelola perusahaan
(Good Corporate Governance, GCG) telah menjadi salah satu elemen penting bagi
Antam di dalam mempertahankan keberlanjutan pertumbuhan dan juga menjadi
perusahaan pertambangan internasional. Lebih jauh, sebagai salah satu BUMN
terbesar dan berpengaruh, Antam memiliki komitmen untuk terlibat dalam
pertumbuhan Indonesia dengan berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian
Indonesia dan menjadi contoh bagi perusahaan lain, terutama BUMN lain, dalam
hal implementasi GCG.
Dewan Komisaris, Komite-komite di tingkat Dewan Komisaris,
Direksi, dan manajemen senior terus meningkatkan kapabilitas di dalam proses
pengawasan dan pengelolaan perusahaan, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing. Semua pihak juga berupaya untuk memperkuat hubungan kerja satu
sama lain. Singkatnya, Antam menyadari pentingnya hubungan kerja yang harmonis
serta kerjasama diantara organ-organ tata kelola, manajemen dan staf untuk
mempertahankan dan meningkatkan praktik GCG di Antam secara berkelanjutan.
Untuk mendukung fungsi pengawasan, Dewan Komisaris telah membentuk lima Komite
di tingkat Dewan Komisaris yakni Komite Audit, Komite Nominasi, Remunerasi dan
Pengembangan SDM (NRPSDM), Komite Manajemen Risiko, Komite GCG dan Komite CSR
dan Pasca Tambang.
6. Jelaskan permasalahan yg timbuk dalam
penerapan good corporate givernance. Dan bagai mana penyelesaiaannya?!
Banyak para ahli yang berpendapat bahwa kelemahan didalam
corporate governance merupakan salah satu sumber utama kerawanan ekonomi yang
menyebabkan memburuknya perekonomian negara-negara tersebut pada tahun 1997 dan
1998. Bahkan di Inggris pada akhir dasawarsa 1980an masalah corporate
governance menjadi perhatian publik sebagai akibat publisitas masalah-masalah
korporat seperti masalah creative accounting, kebangkrutan perusahaan dalam
skala yang sangat besar, penyalahgunaan dana stakeholders oleh para manajer,
terbatasnya peran auditor, tidak jelasnya kaitan antara kompensasi ekskutif
dengan kinerja perusahaan, merger dan akuisisi yang merugikan perekonomian
secara keseluruhan (Keasey and Wright, 1997).
http://latansablog.wordpress.com/2011/11/24/proses-mempengaruhi-dan-pengambilan-keputusan-dalam-organisasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar